Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah
model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas
TANDA-TANDA
Multikolinieritas yang tinggi
v
Hanya sedikit variabel yang signifkan
v
Bisa jadi tandanya ada yang berubah dari yang
seharusnya
Ada beberapa cara
untuk deteksi Multikolinieritas
v
Kolerasi parsial valid apabila variabel bebasnya
hanya 2.
v
R2 kolerasi parsial antara variabel
independen R>0,5
v
Jika hanya terdapat dua variabel bebas, metode
ini cukup memadai
v
Reresi auxailiary
Diregresikan antar variabel bebas
Kelemahan samadengan korelasi parsial antar
variabel bebas
v
Metode klien
Aturan baku klien: Multikolinieritas dapat menjadi masalah
jika R2 dari regresi penyokong lebih besar dari R2
keseluruhan antara Y dengan X semua
Terjadi multikolinieritas.
TOLERANSI (TOL)
Dan variance inflationn
factor(VIF)
Aturan Buku Studentmund
v
Bilamana VIF>10 mnunjukan kolinieritas tinggi
v
Bilamana 5≤VIF≤10 menunjukan kolinieritas
sedang
v
Bilamana 1≤VIF<5 menunjukan Kolinieritas Rendah
Halaman 340 buku gujarati.
Mengatasi
MULTIKOLINIERITAS
v
Dibiarkan saja
v
Mengkombinasikan data cross-sectional dan time
series data(data panel dan pooling data
v
Menghilangkan
satu variabel
Transformasi
variabel
v
First difference: hanya untuk data time Series
Yt=B0+B1X1t+B2X2t+ε
∆Yt=Yt
– Yt-1
∆Xt=Xt
– Xt-1
v
Ratio Transformasi
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs