ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS TISSEU
PASSEU
PT.
Pindo Deli Pulp and Paper Mills adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam
industry pulp and paper di Indonesia. PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills mengolah
bahan baku yaitu pulp menjadi beberapa macam jenis kertas, meliputi kertas printing
dan kertas non printing baik yang dicoated maupun tidak dicoated yang didistribusikan
di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Jenis kertas coated bervariasi mulai
dari art Paper, Art board, cast coated paper, dan cast coated board. Beberapa merek
produk perusahaan ini terkenal dengan merek Bola Dunia, Sinar Dunia, M irage, Golden
Coin, Golden Star, Evergreen, Golden
Art, Golden Plus, Astro Plus, Lucky Bos, Nice Tissue, Paseo Tissue. Mill yang
pertama didir ikan pada tahun 1976 dan berlokasi di desa Adiarsa.
Kecamatan
Teluk Jamb e Kabup aten Karawan g, Prop insi Jawa B arat dengan luas 46 hektar
berdekatan dengan sungai citarum. Pada tahun 1997, Mill yang kedua dibangun di
Desa Kutamekar, Karawang dengan dua buahpaper machine untuk fine paper yang luasnya
450 hektar. Pendirian Mill ini d ip rakarsai oleh Bapak Rudi Wiran ata, Bp
.Supardi Gozali, Bp. Hendrik Wibawa dan Bp. Sanusi. PT. Pindo Deli Pulp and
Paper Mills ini mulai berproduksi pada tahun 1977 dengan status Penanaman M
odal Dalam Negeri, pada tahun 1994 berubah status menjadi Penanaman Modal
Asing. Produk perusahaan ini terkenal dengan “Top Quality Paper”,dan
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills ini merup akan salah satu penghasil kertas terbesar
di Indonesia. Pada Oktober 1999, Pindo Deli I dan II mendapatkan sertifikat ISO
14001 atas komitmennya terhadap lingkungan, sertifikat ISO 9002 juga diberikan
kepada Pindo Deli I dan II karena kemampuannya dalam memenuhi Quality
Management System yang bertaraf internasional. Kedua sertifikat ISO ini
diberikan oleh SGS-ICS, UK. Saat ini PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills memp
ekerjakan kurang lebih 10390 orang karyawan, selain tenaga kerja domestik, PT.
Pindo Deli juga mempekerjakan tenaga kerja asing yang berasal dari Taiwan,
Jepang, India, serta Australia.
Struktur
Organisasi Perusahaan Untuk melaksanakan aktifitas perusahaan maka PT. Pindo
Deli Pulp and Paper Mills ini dip imp in oleh seorang Vice Presiden Director (Mill
Head) y ang dibantu oleh beberapa kepala divisi, yang selanjutnya untuk
tiap-tiap departemen akan dibagi menjadi beberapa bagian dan unit yang
masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Departemen dan seorang Kepala Unit.
Gambar 3.1 berikut merupakan Struktur Organisasi PT. Pindo Deli Pulp and Paper
Mills Pembagian Tugas, dan Wewenang:
Tanggungjawab Dalam Perusahaan
Berikut
ini adalah penjelasan singkat tugas dan wewenang dari:
1. Mill Head (Vice Presiden Direktur)
Tugas-tugasnya adalah :
a. Bertanggung jawab kepada presiden
direktur terhadap semua aktivitas yangberlangsung di perusahaan
b. Menentukan target perusahaan untuk
tahun yang berjalan.
c. Memimpin dan mengendalikan aktivitas
p erusahaan.
d. Berkoordinasi dengan bagian finance dan
accounting untuk membuat budget tahunan.
2.
President Office Head
Tugas-tugasny a adalah :
a. Bertanggung jawab kepada Mill Head
dalam hal penanganan Sistem Manajemen Mutu serta Manajemen lingkungan.
b. Menerapkan Management by Olympic
System di perusahaan.
c. Menentukan dan menetapkan efisiensi
di perusahaan.
President
office head juga mempunyai unit-unit khusus, yaitu :
a. MBOS (Management by Olympic System)
Unit ini bertugas untuk membuat
terobosan-terobosan baru bagi
perusahaan.
b. QM S (Quality Management System) dan
EM S (Environment Management System) Unit ini bertugas untuk melaksanakan
pengawasan sp esifikasi mutu yang merupakan sebagai penerimaan produk oleh
pelanggan, unit ini juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan mutu
terhadap material yang diterima di gudang. Selain itu unit juga bertanggung
jawab untuk melakukan pemeriksaan mutu terhadap produk dalam proses dan produk akhir
serta melakukan pengujian atas produk tersebut.
c. BCEU (Bussiness Capabilit yand
Enhancement Unit) Unit ini bertugas untuk meningkatkan bisnis dengan memberikan
solusi bisnis.
d. Efficiency and Incentive Unit ini
bertugas untuk memonitor performance bisnis perusahaan melalui target-target
yang telah ditentukan oleh unit ini.
3. Job Training
Bagian ini bertanggung jawab dalam
memberikan pelatihan kerja kepada karyawan baru atau lama.
4. Tender Management
Bagian ini mengelola pesanan-pesanan
yang berasal dari customer.
5. Purchasing
Bagian ini adalah bagian yang
menangani pembelian bahan baku atau lainnya yang berhubungan dengan kegiatan
operasional perusahaan.
6. IT Department
Departemen ini bertugas untuk
melakukan penerapan program baru, pengolahan pemrograman dan maintenance komputer
perusahaan.
7. Sales & Marketing Head
Tugas-tugasny a adalah :
a. Bertanggun g jawab kepada Mill Head terhadap target pemasaran produk.
b. Mengusulkan kepada Mill Head dalam hal
strategi pemasaran.
c. Bertanggung jawab untuk mendapatkan
pelanggan baru.
8. Engineering Head
Tugas-tugasny aadalah :
a. Bertanggung jawab kepada Mill Head dalam hal kelancaran
mesin-mesin produksi.
b. Bertanggung jawab dalam hal
pemakaian spare part.
c. Berkoordinasi dengan bagian produksi
untuk menentukan waktu jadwal shotdown.
d. Bertanggung jawab terhadap fasilitas-fasilitas pendukung
produksi seperti pemakaian air bersih, serta pemakaian listrik.
9. Production Head
Tugas-tugasny a adalah :
a. Bertanggung jawab terhadap target
hasil produksi serta kualitas produk yang dihasilkan.
b. Berkoordinasi dengan bagian
marketing dalam hal penentuan jenis produksi.
c. Bertanggung jawab terhadap
pemakaian-pemakaian bahan kimia serta efisiensi pada bagian produksi.
10. Technical Division
Bagian ini bertanggung jawab atas
peralatan dan pemeliharaan mesin-mesin yang ada pada paper machine.
Tugas-tugasnya adalah :
a. Bertanggung jawab dalam hal
penanganan sumber daya manusia.
b. Berkoordinasi dengan semua divisi
“produksi” dalam hal pemakaian bahan baku.
c. Bertanggung jawab terhadap
pengiriman hasil produksi serta terhadap sarana prasarana yang ada di perusahaan.
d. Bertanggung jawab dalam hal perijinan baik untuk akte perusahaan, pajak perusahaan serta perijinan
bagi tenaga kerja asing.
Administration Head ini membawahi
dua unit khusus, yaitu :
1. Administration A
Bagian ini memberikan pelatihan dan
pendidikan bagi karyawan baru
maupun karyawan lama, selain itu
bagian ini juga bertanggung jawab
dalam penanganan bahan baku atau
lainnya yang berhubungan dengan
kegiatan operasional perusahaan.
2.
Administration B
Bagian ini bertanggung jawab dalam
bidang personalia atau yang
bersangkutan mengenai karyawan, baik
penerimaan karyawan baru maupun
penempatan karyawan lama. Selain
itu, bagian ini juga bertanggung jawab
atas keamanan pabrik.
12. Finance & Accounting Head
Tugas-tugasnya
adalah :
b. Berkoordinasi dengan semua pimpinan divisi
termasuk Mill Head untuk menentukan budget tahunan.
c. Memeriksa dan ikut mengawasi laporan
keuangan perusahaan.
Visi dan Misi Perusahaan
Visi
dan misi PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills adalah sebagai ber ikut :
Visi :
“Menjadi
pabrik pulp and paper nomor satu yang berstandar internasional di abad 21, guna
menciptakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan, pemegang saham, karyawan dan
masyarakat.”
Misi :
1. Meningkatkan p angsa p asar secara
global.
2. Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
3. Meningkatkan kapasitas sumber daya
manusia melalui pelatihan.
Analisis Perusahaan
Model Porter
Dengan
menggunakan analisis Porter, yaitu persaingan antar anggota industri, pemasok,
pendatang baru, pembeli, dan produk pengganti, berikut ini akan diperlihatkan analisis
dan situasi industri perusahaan ini yang bisnis intinya adalah kertas. Analisa Porter
dari PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills adalah sebagai berikut :
1. Tingkat rivalitas dari para pesaing Karena
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills memproduksi berbagai macam jenis produk dalam
industri kertas ini, maka persaingan dalam industri kertas menyebabkan persaingan antar perusahaan lain yang memproduksi produk sejenis.
Contoh : photocopy paper dari PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills bersaing dengan
photocopy paper dari PT. Riau Andalas Pulp and Paper dan Leces. Sedangkan untuk
tissue Paseo dan Nice dari PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills bersaing dengan tissue
Kleenex dari PT. Kimberly Clark dan Tessa dari PT. Graha Kerindo Utama. PT.
Pindo Deli Pulp and Paper Mills juga mengekspor produk ke luar negeri, persaingannya
bersifat antar negara, sebagai contoh : mengekspor produk ke USA, maka ia bersaing
dengan perusahaan yang ada di USA saja, produk dari USA tidak masuk ke Indonesia
karena adanya kebijakan-kebijakan lokal, misalnya sistem perpajakan dari pemerintah
Indonesia yang mengenakan pajak tinggi terhadap produk luar negeri yang ingin
masuk ke Indonesia, hal ini membuat produsen dari luar negeri enggan masuk ke
Indonesia. Hal ini pula yang menjadi keuntungan bagi PT. Pindo Deli Pulp and
Paper Mills untuk menguasai pangsa pasar di Indonesia.
Adanya kerjasama yang kuat dengan beberapa
perusahaan kertas di Indonesia, antara lain seperti dan PT. Indah Kiat Pulp and
Pap er, PT. Tjiwi kimia, PT. Lontar Papy rus yang merupakan sister company dari
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills, keempat perusahaan ini berada dibawah
naungan APP (Asia Pulp and Paper, Singapura) yang dibawahi oleh PT. Sinar M as
Pulp, Paper and Stationery. Berdasarkan beberapa hal diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills memiliki posisi yang kuat untuk
menghadapi persaingan di industri kertas ini. Ada beberapa dimensi strategis
untuk tetap bertahan dalam industri kertas ini, dimensi- dimensi strategis
tersebut adalah :
a. Sumber dana
Sumber dana yang memadai sangat
berpengaruh pada industri kertas, karena diperlukan dana yang cukup besar untuk
investasi terhadap alat-alat yang diperlukan dalam melakukan proses produksi
dan proses bisnis lainnya.
b. Sumber Daya M anusia
Dengan adanya sumber daya manusia
yang berkualitas tinggi, maka setiap karyawan diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang besar kepada perusahaan berdasarkan kemampuan, tugas dan
tanggung jawabnya masing-masing sehingga dapat meningkatkan performance
perusahaan.
c. Teknologi
Teknologi tinggi sangat diperlukan
dalam industri kertas ini, dengan adanya penggunaan peralatan yang berteknologi
tinggi, maka produk produk yang dihasilkan juga merupakan produk dengan
kualitas yang tinggi pula dan dapat dihasilkan dengan jangka waktu yang relatif
cepat.
d. Bahan baku
Dengan adanya pemilihan bahan baku yang
baik serta kemudahan dalam memperoleh bahan baku yang berkualitas, maka
perusahaan akan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
e. Kualitas produk dan konsisten
Dalam industri kertas, kualitas
produk yang baik merupakan salah satu factor yang penting bagi perusahaan yang
bergelut dalam industri kertas, perusahaan harus dapat mempertahankan produk
yang berkualitas tinggi dengan konsisten.
Pada industri kertas, harga merupakan
faktor yang penting, perusahaan harus dapat menjual barang yang berkualitas
baik dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
g. pemasaran
Strategi pemasaran yang baik
merupakan salah satu faktor penting bagi
perusahaan untuk tetap bertahan
dalam industri kertas ini, karena dengan adanya strategi pemasaran yang baik
maka akan berpengaruh terhadap tingkat penjualan. Apabila perusahaan dapat
menekan biaya produksi serendah-rendahnya dengan bekerja secara efisien, maka
perusahaan dapat menjual produk dengan harga yang relatif lebih murah.
h. Distribusi
Pendistribusian yang baik merupakan
salah satu faktor penting dalam industry kertas agar konsumen dapat dengan
mudah menemukan produk produk dari perusahaan, dan tidak beralih ke produk
merek lainnya. Apabila pendistribusian dilakukan dengan baik, maka perusahaan
dapat memperoleh pangsa pasar yang lebih luas lagi.
i.
Konsumen
Faktor produk yang berkualitas baik
dengan harga bersaing, dapat menyebabkan konsumen akan cenderung memilih produk
yang dipasarkan. Hal ini dapat menimbulkan loyalitas konsumen yang tinggi
sehingga terciptalah brand image Yang baik yang kemudian akan berpengaruh pada
peningkatan laba perusahaan.
2. Pendatang baru potensial
Persaingan yang ada dalam industri
kertas ini bersifat antar produk, sehingga
pendatang baru yang potensial dalam
industri kertas bukan berupa suatu perusahaan yang baru, melainkan produk
sejenis yang dihasilkan dari perusahaan lain. Selain itu, rintangan untuk
memasuki industri ini cukup berat, karena diperlukannya modal yang cukup besar,
penggunaan teknologi, serta pengalaman yang matang untuk menggeluti usaha ini. Sebagai
perusahaan yang telah lama bergerak dalam industri kertas, PT. Pindo Deli Pulp
and Pap er M ills memilik i posisi yang cukup kuat. PT. Pindo Deli Pulp and Paper
Mills memiliki beberapa kekuatan yang menjadi penghalang bagi para perusahaan
pesaing. Kekuatan-kekuatan tersebut antara lain :
a.
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills memiliki sister company yaitu
PT. Indah Kiat Pulp and Pap er, PT. Tjiwi Kimia dan PT. Lontar Papy rus, keempat
perusahaan ini berada dibawah naungan APP (Asia Pulp and Paper, Singapura), yang
dibawahi PT. Sinar M as Pulp, Paper and Stationery. Dengan adanya kerjasama dengan
beberapa perusahaan ini, maka menambah kuatnya posisi perusahaan untuk
menghalangi para pesaingnya.
b. PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills
memiliki produk dengan brand image yang sudah tertanam secara kuat di masy
arakat.
c. PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills
ju ga memiliki jalur distribusi y ang cukup baik, industri kertasnya mampu
menjangkau ke seluruh wilayah di Indonesia bahkan sampai ke beberapa wilayah di
luar negeri.
d. PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills
merupakan perusahaan yang memiliki skala ekonomi tergolong besar karena memiliki
pangsa pasar yang cukup luas dengan sasaran pasarnya yang meliputi kantor,
sekolah, dan copy center Melalui beberapa hal diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa ancaman akan pendatang baru yang potensial terhadap industri kertas ini
sangat kecil sekali pengaruhnya terhadap PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills.
3. Ancaman produk atau jasa pengganti
Seiring dengan berkembangnya
teknologi, banyak bermunculan produk-produk elektronik yang dapat digunakan
sebagai pengganti. Misalnya untuk paper, produk penggantinya adalah PDA,
komputer, handphone, white/black board sedangkan untuk tissue produk
penggantinya adalah sapu tangan, kain. Tetapi walaupun masyarakat banyak yang
menggunakan produk-produk pengganti tersebut, pengaruh ancaman produk pengganti tersebut terhadap
industri kertas itu sendiri tidak berdampak besar karena seiring dengan
bertambahnya produk pengganti tersebut, permintaan terhadap produk dari
industri kertas ini juga seimbang seiring dengan bertambahnya penduduk.
4. Kekuatan tawar-menawar pembeli
Pembeli pada industri kertas ini
dapat dikategorikan menjadi 2 jenis yang masing-masin g memiliki k ekuatan
tawar-menawar yang berbeda. Kedua jenis
pembeli tersebut yaitu :
a.
Pembeli tidak langsung tersebut terdiri dari distributor dan
agen,
Kedua pembeli tidak langsung ini
dibagi berdasarkan negara atau area tertentu, yang tersebar di seluruh dunia,
mulai dari Asia, Africa, Middle East, Europe, North America,
Latin America. Untuk distributor dalam negeri, PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills
memiliki 32 distributor dan agen yang kemudian akan mendistribusikan produknya
langsung keend user, Paper shop/modern market ( misalny a Carr efour, Hero). Karena
pembeli (distributor dan agen) pada industry ini banyak sekali, maka PT. Pindo
Deli Pulp and Paper Mills mener ap kan system supplier is theking, maksudnya dalam
hal ini pihak perusahaan yang bertindak sebagai pemasok kertas berhak menentukan
distributor dan agen yang dapat mendistribusikan produknya keend user.
Perusahaan juga selalu memon itor hasil penjualan dari masi g-masin
gdistributor, apabila penjualannya tidak memenuhi target, maka perusahaan dapat
memutuskan hubungan kerja dengan distributor tersebut. Misalnya, ada 20 distributor,
dilihat performance penjualannya selama 1 sampai 2 tahun, apabila dari 20
distributor tersebut hanya 10 distributor yang baik performance penjualannya, maka
perusahaan akan melepas hubungan kerja dengan 10 distributor lainnya. Maka
dapat disimpulkan bahwa pada industri kertas ini, para pembeli yakni distributor
dan agen pada industri ini tidak memiliki kekuatan yang berpengaruh besar
terhadap perusahaan.
b. Pembeli langsung
Yang dapat dikatakan sebagai pembeli
langsung adalah end user. End user memiliki kekuatan yang kuat karena setiap end
user berhak menentukan produk yang sesuai dengan kebutuhan end user itu sendiri.
Dalam hal ini pihak perusahaan juga harus menjaga kualitas dari produk-produk
yang dihasilkan, sehingga end user akan tetap setia menggunakan produk-produk
tersebut.